Tips Saat Hamil, 7 Mitos dan Fakta Tentang Kehamilan

Tips saat hamil sangat penting diketahui dan di pelajari oleh Mom yang baru saja hamil.

Hamil dan menjadi seorang ibu menjadi hal paling di nanti oleh pasangan yang menikah. Setuju?

Tahukah Mom bahwa fisik dan mental seorang ibu sangat terpengaruh oleh hormon saat kehamilan terjadi?

Itu sebabnya, banyak ibu hamil yang menjadi semakin sensitif di masa-masa kehamilannya.

Mungkin Mom membaca banyak tips kehamilan sehat dan juga tips saat hamil. Tapi terlalu banyak membaca panduan tentang kehamilan malah bisa membuat kita semakin bingung dan pusing.

Sepertinya semua orang berlomba memberikan tips saat hamil dan tips merawat bayi yang mereka pikir pasti sangat bisa membantu kita ya Mom.

Tips saat hamil ini bisa jadi datang dari lingkaran pertemanan, keluarga. Ada informasi yang benar benar akurat dan sesuai dengan fakta, tapi ada juga yang ternyata hanya mitos belaka.

Jangan khawatir Mom, di artikel ini saya sudah merangkum 7 mitos dan fakta tentang kehamilan. Baca hingga selesai ya Mom!

7 Mitos dan Fakta Tentang Kehamilan

Morning sickness akan hilang saat makan siang

Seperti namanya, gejala morning sickness seperti lelah, mual, muntah terjadi di pagi hari dan Mom berpikir kalau sudah menjelang siang gejala akan hilang dengan sendirinya.

Faktanya, morning sickness bisa di alami oleh ibu hamil bahkan di siang dan malam hari. Biasanya morning sickness akan terjadi di minggu ke 6 usia kehamilan dan berhenti di minggu ke 16 dan atau 18.

program hamil

Ibu hamil tidak boleh berolah raga

Apakah Mom khawatir berolah raga saat hamil bisa membahayakan janin? Mitos yang seringkali kita dengar, saat kita hamil, hindari aktivitas peregangan, jogging dan olah raga lainnya.

Tapi tidak ada penelitian yang sahih tentang hal ini. Bahkan kalau Mom ingat salah satu aktris yaitu Shandy Aulia yang saat itu sedang hamil dan tetap melakukan olah raga, faktanya, dia baik baik saja saat melahirkan.

Ibu hamil harus makan dobel porsi

Memang benar ibu hamil harus memakan asupan kalori lebih banyak, tapi tidak berarti harus makan dengan porsi berlebih.

Overeating atau makan berlebihan bisa membahayakan ibu hamil dan janin, apalagi jika makanan tersebut ternyata tidak mengandung kalori sama sekali.

Ibu hamil harus meningkatkan asupan kalori secara bertahap selama kehamilam:

  • Trimester 1 – tidak perlu ekstra kalori.
  • Trimester 2 – para ahli menyarankan tambahan 340 kalori per hari.
  • Trimester 3 – rekomendasi menambahkan 45 kalori per hari.

Pastikan makanan yang di konsumsi ibu hamil adalah makanan yang mengandung banyak nutrisi.

Ibu hamil tidak boleh melakukan kegiatan seksual

Kegiatan seksual tidak akan berpengaruh pada kehamilan yang sehat.

Para peneliti menyatakan bahwa kegiatan seksual selama kehamilan tidak meningkatkan risiko bayi lahir prematur pada kehamilan berisiko rendah.

Komplikasi lainnya juga tidak terbukti.

Jadi, jika Mom sehat dan kehamilan juga sehat, tidak ada pantangan untuk melakukan kegiatan seksual.

Ibu hamil tidak boleh kopi dan kafein

Begitu Mom mengumumkan kehamilan, keluarga dan teman pasti langsung memberikan nasihat tentang makanan dan minuman apa saja yang perlu dihindari.

Wanita hamil harus menghindari ikan dan daging mentah, alkohol dan produk tembakau karena bisa menimbulkan komplikasi berbahaya bagi ibu dan janin.

Banyak orang yang juga menganggap bahwa kafein berbahaya bagi wanita hamil. Jadi buat Mom yang terbiasa minum kopi di pagi hari, harus melepaskan rutinitas ini.

Faktanya, kopi dan kafein masih boleh di konsumsi oleh ibu hamil dalam batas wajar yaitu sekitar 1.5 cangkir per hari.

Tapi ingat ya Mom, tidak boleh melebihi batas wajar tersebut.

Ibu hamil harus menghindari kucing

mitos kehamilan dan kucing

Banyak wanita hamil yang menghindari kontak dengan kucing karena mendengar bahwa kucing bisa menyebabkan infeksi dan keguguran.

Kotoran kucing bisa membawa toksoplasmosis, yang bisa membahayakan. Sebagai tindak pencegahan agar tidak tertular tokso, ibu hamil harus menggunakan sarung tangan saat mengganti pasir kucing atau membersihkan kandang.

Ibu hamil tidak harus menghindari kontak dengan kucing, selama tidak ada kontak langsung dengan kotoran kucing dan selalu memakai sarung tangan jika membersihkan kotoran kucing.

Tidak mungkin melahirkan normal setelah persalinan sesar

Faktanya, banyak ibu hamil yang bisa melahirkan secara normal setelah sebelumnya melahirkan secara sesar.

Keputusan untuk melahirkan secara normal atau sesar tergantung pada sehat tidaknya kehamilan, risiko kehamilan, dan potensi terjadinya komplikasi.

Kesimpulan

Buat Mom yang saat ini sedang hamil, penting untuk memilih klinik atau rumah sakit dengan fasilitas lengkap.

Mom bisa mempertimbangkan memeriksakan kehamilan dan persalinan di Klinik Kehamilan Sehat buat Mom yang tinggal di Palembang, Jakarta, Bandung dan Surabaya.

Pemiliknya, Bapak Agus Jatmika Soegiarto sebelumnya adalah seorang sales alat kesehatan dan tim garis dua 🙂

Setelah menikah dan menunggu selama 8 tahun beliau dan istri baru memiliki buah hati.

Klinik Kehamilan Sehat melayani:

  • Persalinan normal
  • Program kehamilan
  • Pemeriksaan kehamilan
  • Senam hamil
  • Obat dan vitamin
  • Vaksin
  • Cek laboratorium
  • Pemasangan IUD
  • Poli anak

Klinik Kehamilan Sehat memiliki dokter spesialis kandungan terbaik yang bisa Mom pilih.

Follow Instagram Klinik Kehamilan Sehat di https://www.instagram.com/kehamilansehat/ atau email di ke************@gm***.com .

Jadi, yuk jalani pola hidup sehat selama masa kehamilan agar risiko kehamilan menjadi minimal.