|

Belanja iMac di Rumah, Cek Resi Mudah

Sebagai pekerja digital alias freelancer, komputer dan atau laptop adalah senjata utama untuk bekerja.

Bagaimana tidak? Untuk mencari klien, mengerjakan project, riset, komunikasi, semuanya menggunakan komputer.

Setiap kali mendapat project dan klien long term, saya selalu menyisihkan dana untuk upgrade senjata, alias dana untuk membeli komputer atau laptop yang lebih baru spesifikasinya.

Mulai dari laptop HP 3 jutaan hingga komputer 25 jutaan. Ibarat kata, saya melakukan investasi tapi bukan investasi uang melainkan investasi modal alat kerja.

Beberapa komputer dan laptop yang membersamai pekerjaan saya sebagai freelancer bisa dibaca disini: Leverage Income dengan Gadget yang Tepat

Tahun 2022 lalu saya membeli iMac M1 untuk menggantikan HP Slimline yang sudah agak rewel yang berakhir dengan berpindah tangan ke suami 😄

Meskipun di awal sempat kagok karena terbiasa menggunakan Windows, ternyata menggunakan Mac Os lebih simpel dan lebih aman dari sisi online security. Belum lagi jika kita mempunyai produk Apple lain seperti iPad dan iPhone, satu ekosistem iOS yang sangat mudah dihubungkan secara sistem.

Mengapa sih harus ganti-ganti komputer? Gak buat keperluan lain aja duitnya….mungkin ada yang berkomentar demikian dalam hati. Sini saya jawab 😊

Jika hanya menghandle satu klien, komputer dengan kemampuan dan spesifikasi medium memang masih aman dan nyaman digunakan. Tapi jika harus menghandle lebih dari satu klien, saya membutuhkan komputer dengan spesifikasi yang mumpuni dan sat set agar pekerjaan bisa dikerjakan semuanya sesuai deadline.

Baca juga: Handle Klien Enterprise di Upwork

Pengalaman Menyenangkan berbelanja online

Tinggal di luar pulau Jawa terutama di kota tempat saya tinggal ini, pilihan tempat berbelanja sangat terbatas.

Itu sebabnya, sejak tinggal di kota ini 10 tahun yang lalu, saya lebih sering berbelanja online. Pilihan produk lebih banyak dan beragam, pembayaran lebih mudah, tidak capek keliling kesana kemari mencari barang yang ingin dibeli. Juga, yang paling penting, lebih mudah membandingkan harga dan spesifikasi barang yang ingin dibeli.

Tidak melulu belanja online untuk kebutuhan sehari-hari, pakaian dan skincare; komputer dan laptop pun saya beli secara online.

Beberapa kali membeli laptop dan komputer, hanya satu kali saya membeli secara offline di toko komputer di tempat saya tinggal.

Nyatanya, saya lebih nyaman berbelanja komputer secara online karena komputer dan laptop tersebut benar-benar masih “segel” dan ori.

Ada kalanya, jika kita membeli komputer secara offline, si penjual sudah memasukkan beberapa aplikasi seperti game, musik dan lain-lain ke dalam komputer tersebut. Takutnya, malah banyak virus yang ikutan masuk. Rasanya seperti membeli barang second saja 😌

Mengapa saya lebih memilih membeli komputer secara online?

Ini adalah alasan saya, mengapa memilih membeli komputer dan laptop secara online.

  • Harga lebih kompetitif dibandingkan dengan toko offline
  • Bisa membandingkan harga antar toko online
  • Ada garansi
  • Tidak perlu capek keluar rumah
  • Ada asuransi produk. Ini paling penting karena jika produk yang kita terima rusak, kita bisa mendapatkan ganti rugi atau refund.
  • Mendapat free ongkos kirim meski pengiriman ke luar pulau Jawa
  • Produk asli dan original
  • Mendapat poin belanja atau voucher
  • Tracking dan cek resi mudah

Pengalaman refund

Pernah satu kali, saya membeli shampo secara online dan satu hari saya di WA oleh pihak kurir bahwa paket saya ada yang bocor.

Jadilah saya pergi ke kantor ekspedisi tersebut dan membuka paket saya bersama-sama staff yang ada. Tidak lupa merekam video saat unboxing. Dan, memang benar, pump botol shampo nya patah dan hal itu yang menyebabkan bocor.

Komplain dan refund berjalan dengan sangat lancar tanpa pertanyaan apapun. Refund masuk ke saldo akun platform ecommerce saya setelah 7 hari.

Pengalaman komplain dan refund yang sangat mudah ini membuat saya lebih percaya dan lebih aman berbelanja online di ecommerce.

Konsumen Indonesia dan Belanja Online

Melansir dari Kata Data, inilah alasan mengapa konsumen Indonesia lebih suka berbelanja online di TikTok shop. Alasan yang paling menarik dan membuat konsumen berbelanja online adalah harga relatif lebih murah. Sama seperti saya ternyata 🫶

Promo dan voucher juga menjadi satu hal yang menarik orang untuk berbelanja di TikTok shop.

Berbelanja online pasti berhubungan juga dengan pengiriman dan ekspedisi. Kita sebagai pembeli hanya perlu memilih ekspedisi apa yang ingin kita gunakan untuk pengiriman barang yang kita beli.

Frekuensi pengiriman logistik belanja online yang dilakukan konsumen Indonesia (Juni 2023) menurut Kata Data adalah:

Sebanyak 38% responden melakukan belanja online sebanyak 2 hingga 3 kali sebulan. Survei juga menemukan bahwa J&T Express merupakan perusahaan jasa pengiriman yang paling banyak digunakan saat belanja online oleh responden dari kalangan gen Z (58%). Posisinya diikuti oleh Shopee Express (32%) dan JNE (27%).

Produk-produk yang saya beli online

Skincare, makanan kucing, baju dan barang-barang kebutuhan rumah serta kebutuhan pribadi sering saya beli secara online.

Sayangnya, tidak semua barang yang saya beli online saya unboxing dengan video. Beruntungnya, ternyata ada beberapa video unboxing beberapa produk yang saya beli online akhir-akhir ini.

Snack kucing

Beberapa kali saya membeli snack kucing secara online. Biasanya snack kucing dengan berat 7 hingga 10 kilogram. Maklum, bos anabul ada banyak.

Dibawah ini penampakan unboxing paker snack kucing yang dikirim oleh kurir J&T. Unboxing nya ditungguin sama si bos anabul 😄

Laptop Lenovo Legion

Lenovo Legion adalah laptop pilihan anak saya untuk menemaninya berkuliah. Kami membeli Lenovo Legion ini secara online dari Tokopedia di tahun 2020. Ekspedisi yang kami gunakan adalah JNE.

Kelengkapan produk dan juga bonus sesuai dengan deskripsi dan spesifikasi.

Hingga saat ini anak saya menginjak semester 5, Lenovo Legion ini masih aman mendukung kinerja tugas dan kuliah anak saya.

iMac M1

iMac M1 adalah komputer dan produk paling mahal yang pernah saya beli secara online. Lebih mahal 2 hingga 3 jutaan dari laptop Lenovo Legion anak saya.

Mungkin teman-teman ada yang bertanya,”Kok gak takut sih belanja produk mahal gitu secara online?”

Jawabannya sederhana, ada garansi dan asuransi dari pihak platform ecommerce dan juga dari toko online jika barang yang saya terima rusak.

Itu sebabnya, setiap ada kiriman paket yang mahal gitu, saya selalu unboxing dengan merekam menggunakan video sebagai bukti. Just in case produk yang saya terima cacat atau rusak dari si seller atau rusak karena kesalahan ekspedisi.

Kalau dulu di tahun 2000 an hanya ada TIKI dan TIKI JNE untuk pengiriman dokumen dan paket, sekarang ini ada lebih banyak pilihan ekspedisi yang bisa kita pilih.

Kita bisa memilih service kilat atau ekspres, reguler, maupun kargo yang lebih murah. Biasanya untuk makanan kucing dan barang yang berat kilogramnya, saya memilih pengiriman menggunakan kargo.

Proses pembelian dan metode pembayaran

Saran untuk teman-teman yang ingin membeli produk secara online, selalu beli dari official store supaya kualitas dan garansi produk lebih terjamin.

Jangan tergiur iming-iming harga yang lebih murah tapi ada udang di belakang (bukan bakwan). Kita sendiri yang repot nantinya.

Memesan dan membeli dari aplikasi ecommerce biasanya lebih hemat ongkir daripada kita membeli di ecommerce yang sama tapi membuka dari browser. Entah kenapa, ongkos kirimnya lebih murah di aplikasi. Juga biasanya ada banyak voucher yang bisa digunakan.

Untuk metode pembayaran, jika harga barangnya di bawah satu juta rupiah biasanya saya membayar secara tunai. Jika diatas satu juta rupiah, ada beberapa pilihan metode pembayaran dengan cicilan menggunakan kartu kredit.

Saya sering memanfaatkan pembayaran dengan cicilan 0% menggunakan kartu kredit.

Tapi yang pembelian iMac ini pengecualian karena pas ada rejeki cukup untuk membayar tunai, jadi saya menggunakan metode pembayaran tunai. Jadi, setelah unboxing dan tidak ada masalah di produk, saya release pembayaran ke seller.

Cek Resi Mudah Tanpa Susah

Biasanya saya sering kepo, cek sudah sampai mana nih produk yang saya beli. Apalagi kalau produk yang dibeli mahal, pasti sehari-hari selalu inginnya tracking resi pengiriman.

Sekarang ini, lebih mudah untuk mengecek resi secara online dengan membuka website cekresi.com.

5 kemudahan cekresi.com

  • Deteksi nomor resi otomatis
  • Membagikan status resi via email
  • Bagikan status resi via short URL
  • Bagikan status resi ke social media
  • Simpan history resi

Mengapa harus menggunakan cekresi.com?

Tracking resi dari semua ekspedisi pengiriman seperti J&T, JNE, SiCepat, Ninja Xpress, ID Express, Lion Parcel, Pos Indonesia, Wahana, TIKI, Anteraja. Apapun ekspedisi yang digunakan, kita bisa tracking dan mengetahui serta melacak posisi barang yang kita pesan.

Kita juga bisa cek paket dari luar negeri yang menggunakan EMS, Standard Express, LWE Express, atau kiriman lainnya via bea cukai.

Kita juga bisa cek ongkos kirim dari masing-masing ekspedisi menggunakan website cekresi.com. Lebih menghemat waktu daripada kita mengecek ongkos kirim dari masing-masing website ekspedisi.

Kesimpulan

Berbelanja online sudah merupakan habit konsumen Indonesia apalagi sejak pandemi Covid 19 melanda.

Apapun produk yang kita butuhkan dan kita cari, kita bisa menemukannya di online ecommerce. Jangan lupa untuk selalu mengecek ongkos kirim dan tracking resi pengiriman secara online menggunakan cekresi.com.

Pengumuman pemenang lomba blog https://cekresi.com/p/pengumuman-pemenang-lomba-blog-10-tahun-cekresi-com/