Do & Don’ts Afiliasi Marketing Buat Pemula
Hai Moms,
Ingin tahu lebih dalam seputar afiliasi marketing terpercaya? Apa saja sih yang harus dan tidak boleh dilakukan saat mengikuti program afiliasi?
Menjalankan bisnis di era digital, pastinya kita sudah tidak asing dengan konsep promosi online. Salah satu yang begitu populer sekarang adalah affiliate marketing.
Buat kamu yang pengen beli doman dan hosting seperti yang dipakai ProdigitalMom, Moms bisa beli di penyedia hosting ini.
Harga hosting terjangkau, pelayanan dan customer service sangat memuaskan dibanding provider lainnya.
Sebelumnya, saya menggunakan hosting lokal, pengennya memang harga hosting tahunan lebih hemat. Tapi apa daya, saya enggak cocok dengan customer service mereka, bertele-tele banget.
Harusnya sih, layanan hosting saya di provider lokal ini berakhir tahun depan, tahun 2022. Tapi gapapa lah pindah, yang penting nyaman.
Di bawah ini salah satu tiket pertanyaan yang di jawab gak pakai lama.
Berapa saya bayar hosting per bulan? Hanya $4.99 per bulan. Tapi kalau kamu berlangganan langsung 2 tahun, dapat harga $2.oo per bulan. Tambah hemat kan? Nah yang $13.95 itu waktu saya beli domain.
Baca juga: Cara Terbaik Memilih Hosting dan Domain
Back to artikel, konsep promosi bertujuan untuk membantu para penjual lebih mudah menyampaikan produk maupun jasa. Jasa endorsement dan paid promote menjadi contoh afiliasi marketing Indonesia yang kini tengah gencar-gencarnya dilakukan para pemilik usaha.
Banyak orang menganggap bahwa afiliasi marketing adalah tentang menghasilkan banyak keuntungan tanpa usaha apa pun. Setidaknya itulah yang kita dapat saat mencari kata kunci afiliasi marketing atau marketing afiliasi di Google. Tapi apakah memang benar demikian?
Apa sih definisi afiliasi marketing?
Afiliasi marketing adalah saat kita mendapatkan komisi dengan besaran tertentu yang sudah di sepakati, dengan cara menjual produk atau jasa dari orang lain secara online melalui link afiliasi.
Afiliasi marketing bisa dikategorikan dalam soft selling. Karena kita tidak secara terang-terangan mengajak orang untuk membeli tetapi kita merekomendasikan produk atau jasa sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Hal sederhana yang perlu kita tahu tentang afiliasi marketing adalah:
- Kita merekomendasikan produk atau jasa kepada follower kita melalui blog post dan atau email list.
- Follower membeli produk atau jasa melalui link afiliasi.
- Kita mendapat komisi melalui link afiliasi.
Beberapa niche afiliasi marketing
Ada banyak sekali produk afiliasi dan niche afiliasi yang bisa kita pilih. Sesuaikan dengan niche blog agar kita mudah membuat konten yang selaras antara niche blog dan niche afiliate produk.
- Software affiliate program. Contoh: Designrr, Elementor, Canva.
- Travel affiliate program.
- Ecommerce affiliate program.
- Produk kesehatan.
- Produk keuangan atau pinjaman.
- Jasa hosting server dan domain.
- Online course seperti Udemy, Skillshare dan Coursera.
Coba gratis Canva Pro dengan cara klik link image dibawah ini:
Lakukan Hal Ini dalam Menjalankan Afiliasi Marketing
Bagi pemula, cara melakukan afiliasi marketing ini bisa jadi sedikit sulit. Terutama jika kamu baru mempelajari dan bersentuhan dengan promosi via digital. Untuk itu, kamu perlu mengetahui apa saja yang harus atau boleh dilakukan dan tidak, dalam menjalankan bisnis afiliasi marketing.
1. Pilih Program Afiliasi Marketing yang Tepat
Kunci utama keberhasilan dalam menjalankan afiliasi marketing Indonesia adalah dengan memilih produk atau jasa afiliasi yang tepat. Beberapa afiliasi mungkin kurang efektif dalam mendatangkan penghasilan karena prosentase komisinya yang kecil. Atau juga, ada produk atau barang dengan komisi yang lebih besar tapi penggunanya terbatas. Kita perlu memperhatikan bagaimana rate afiliasi marketing terpercaya demi terciptanya penghasilan dari bisnis ini.
2. Perdalam Pengetahuan Produk Afiliasi
Seorang yang menawarkan promosi, tentu harus paham benar mengenai produk yang ditawarkan. Istilah kerennya, paham banget akan product knowledge yang dijual. Pastikan tidak ada kesalahan informasi yang berujung menurunkan tingkat kredibilitas dan kepercayaan audiens.
Akan lebih baik apabila kita sudah terlebih dahulu mencoba atau menggunakan produk atau jasa yang kita tawarkan melalui link afiliasi. Sehingga kita bisa dengan yakin menawarkan produk afiliasi kepada referal.
Ingat ya, product knowledge sangat penting untuk dipelajari sebelum kita menjual atau menawarkan sesuatu.
3. Targetkan Audiens
Kita harus mengetahui dari mana saja datangnya konsumen dengan menentukan target audiens yang tepat. Seperti saat kita akan merekomendasikan jasa hosting. Siapa saja sih yang membutuhkan hosting service? Pastinya para blogger dong.
Target audiens kita adalah seseorang yang ingin membeli suatu produk tetapi tidak yakin apakah produk tersebut layak atau tidak. Terkadang, mereka bahkan mungkin tidak tahu produk atau jasa mana yang akan dibeli untuk memenuhi kebutuhannya. Nah, disinilah kita bisa mereferensikan produk sesuai dengan yang audiens butuhkan.
Sebagai afiliasi marketer, tugas kita adalah membantu user (pengguna) menemukan produk yang tepat untuk kebutuhan mereka melalui konten yang berkualitas, membantu mereka membuat keputusan pembelian, lalu mengarahkan mereka ke situs web produk untuk menyelesaikan pembelian.
Itu berarti artikel yang memuat link afiliasi harus menargetkan kata kunci yang digunakan audiens target kita di Google untuk meneliti atau mendapatkan review tentang produk yang mereka inginkan, tepat sebelum melakukan pembelian.
4. Pilih Media Promosi
Media promosi yang kita pilih harus disesuaikan dengan target user atau konsumen. Kita bisa memilih media blog dengan konten artikel atau youtube dengan video.
Contoh konten video untuk promosi affiliate link:
Banyak orang juga belum terlalu tahu tentang cara join afiliasi marketing. Topik ini bisa kita angkat dengan tujuan menargetkan pembaca dan menargetkan penjualan.
Baca juga: Cara Menghasilkan Uang dengan Canva Affiliate Partnership Program
5. Maksimalkan Konten dan Copywriting
Dalam upaya menghasilkan uang dengan afiliasi marketing, kebanyakan pemula hanya mempublikasikan beberapa konten acak dan memasukkan tautan afiliasi ke dalam artikel.
Strategi seperti ini bisa saja berhasil atau tidak, tetapi jika kita benar-benar ingin meningkatkan pendapatan dari afiliasi, kita harus memastikan konten yang kita publikasikan mencapai target audiens yang tepat.
Dalam afiliasi marketing terpercaya, dibutuhkan cara promosi yang menarik agar strategi berjalan sesuai harapan. Salah satu caranya adalah melalui teknik copywriting yang harus kita kuasai. Copywriting menjadi daya tarik dalam sebuah promosi, supaya penawaran dilirik oleh pembeli.
Baca: 7 Cara & Strategi Promosi Konten
6. Berikan Penawaran
Salah satu daya tarik promosi yang begitu disukai konsumen adalah pemberian penawaran spesial. Contohnya saja melalui kupon atau potongan harga yang akan lebih dilirik. Pemberian penawaran ini efektif dalam meningkatkan penjualan, serta menarik konsumen baru.
7. Maksimalkan Optimasi
Seperti kita tahu, bahwa pihak afiliasi marketing terpercaya akan senantiasa mengarahkan konsumen pada website atau halaman referal produk. Tapi sayangnya, cara ini kurang optimal tanpa diimbangi dengan optimasi halaman, terutama optimasi SEO on-page.
Jadi, mulailah untuk melakukan optimasi dengan berbagai cara yang efektif. Misalkan saja melalui cara mempercepat loading server, menampilkan halaman yang menarik, kejelasan informasi produk, dan sebagainya.
Jangan lupa juga untuk menempatkan link afiliasi di tempat-tempat yang strategis untuk meningkatkan terjadinya penjualan. Berikut ini tipsnya:
- Jangan menambahkan link afiliasi jika tidak sesuai dengan konten yang kita buat. Ini akan berdampak negatif pada pengalaman pengguna = user experience (UX) dan membuat kita kehilangan lebih banyak penjualan dalam jangka panjang.
- Jika mau menampilkan banyak produk dalam satu artikel, pastikan menambahkan produk afiliasi di bagian atas daftar. Kebanyakan orang tidak akan meluangkan waktu untuk membaca seluruh artikel. Kita harus memastikan mereka melihat tautan afiliasi sejak di awal artikel.
- Selain di badan artikel, link afiliasi juga bisa di tempatkan secara floating, jendela pop-up, sidebar, dan banner image dalam artikel. Dengan meletakkan link afiliasi di beberapa bagian dalam blog, bisa meningkatkan user view dan penjualan.
Jangan Lakukan Ini Saat Menjalankan Afiliasi Marketing
Setelah tahu apa saja yang harus dilakukan, Anda pun harus tahu mengenai cara join afiliasi marketing yang tak boleh dilakukan.
1. Terlalu Hard Selling
Sebagai pemula, terkadang beberapa orang sangat berambisi untuk bisa mendapatkan penjualan afiliasi pertama kali. Sehingga mereka menawarkan produk secara berlebihan. Misalkan saja promosi yang terlalu frontal dan terkesan seolah-olah memaksa calon konsumen untuk membeli.
Orang tidak akan pernah membeli karena terpaksa. Tapi orang mau membeli karena melihat value dan manfaat dari produk yang ditawarkan.
2. Memilih Penawaran Besar
Beberapa affiliate, mungkin saja akan memberikan penawaran besar pada kita . Tetapi, jangan sampai kita memilih program affiliate hanya karena hal ini. Penawaran besar dari afiliasi marketing terpercaya belum tentu akan memberikan hasil yang diharapkan. Karena paling penting adalah memilih program afiliasi yang sesuai dengan niche dan media yang kita pilih.
4. Banyak Ikut Program Afiliasi
Tidak disarankan kita ikut terlalu banyak program afiliasi marketing. Meski tidak ada aturan mengenai hal ini, tetapi ikut terlalu banyak program bisa membuat hasilnya malah tidak maksimal. Mengapa? Karena kita harus menawarkan berbagai jenis produk.
5. Tidak Punya Website Sendiri
Jangan sampai kita tidak punya halaman promosi sendiri saat melakukan afiliasi. Karena nantinya, segala upaya marketing akan jadi lebih leluasa dalam mendongkrak penjualan. Tidak demikian halnya, bila kita hanya memanfaatkan halaman atau website milik orang lain.
Baca juga: Cara Membuat Website Sederhana Dengan Canva
6. Memilih Payment Threshold Tinggi
Hindari memilih program afiliasi yang menerapkan payment threshold sangat tinggi. Karena hal ini justru akan membuat kita kesulitan saat akan pencairan. Kita harus bersusah payah terlebih dahulu agar segera mencapai batas minimal. Belum lagi, bila pencairan dana dari afiliasi juga memerlukan waktu cukup lama.
7. Membiarkan Link Affiliate
Membiarkan link afiliasi begitu saja, tidak akan membuat kemajuan dalam bisnis Anda. Sebaiknya, lakukanlah pemantauan atau melacak link afiliasi secara rutin. Tujuannya untuk mengetahui produk mana saja yang lebih diminati para konsumen.
Berbagai hal yang harus dan tidak boleh dilakukan dalam afiliasi di atas, tentu saja penting dalam melakukan promosi. Apalagi afiliasi marketing semakin dilirik oleh para pebisnis dalam menjalankan usahanya di era digital. Banyak program afiliasi marketing terpercaya kini tersedia, di mana Anda bisa memilih yang sesuai.
Kesimpulan
Mīlle viae dūcunt hominēs per saecula Rōmam
Banyak jalan menuju Roma. Banyak jalan bagi blogger untuk bisa menghasilkan pendapatan dari blog.
Afiliasi marketing hanyalah salah satu cara untuk mendapatkan peluang penghasilan dari blog. Bagaimana cara supaya bisa mendapakan hasil terbaik dari affiliate marketing? Konsisten, kreatif dan selalu optimasi konten serta blog.
Semoga bermanfaat!