Pentingnya Asuransi Perjalanan Bagi Digital Nomad

Saya dan suami sama-sama bekerja dari rumah. Meski berbeda bidang yang ditekuni, suami seorang trader dan saya full-time freelance, keuntungan dari bekerja dari rumah adalah kami bisa selalu ketemu setiap hari dari pagi hingga pagi lagi. Gak bosen? Ya enggak lah…

Mungkin ada yang bertanya, kok ketemu suami saja, anak gimana? Anak kami sudah 3 tahun ini berkuliah di Jawa, jadi praktis hanya tinggal saya berdua suami serta kucing-kucing dan satu doggy yang meramaikan suasana tempat tinggal.

Sama-sama bekerja dari rumah, satu hari saya dan suami pernah saling mengutarakan ide, “Sepertinya jadi digital nomad enak nih!”

“Kita bisa tinggal sebentar di kota A mungkin seminggu dua minggu lalu ke kota B dan seterusnya. Lebih enak lagi kalau bisa traveling ke luar negeri juga ya. Yang penting ada sambungan internet, gimana?” taya suami.

“Ayo lah siapa takut, cek dulu keuangan gimana. Jangan sampai nggembel di kota dan negara orang, malu,” sahut saya sambil nyeruput kopi. Duh, damai rasanya 😊 meski sekedar segelas kopi hitam.

Mungkin ada yang bertanya-tanya tentang apa itu digital nomad. Di artikel ini saya akan bercerita tentang digital nomad sekaligus hal-hal penting yang harus disiapkan jika kita ingin bekerja sambil traveling sebagai digital nomad.

Digital nomad dan lifestyle

Digital nomad adalah seseorang yang memanfaatkan teknologi digital untuk bekerja secara mandiri tanpa terikat pada lokasi fisik tertentu. Digital nomad bisa melakukan pekerjaan dari mana saja selama memiliki akses internet.

Gaya hidup seorang digital nomad sangat unik dan menarik. Mereka menggabungkan kebebasan eksplorasi dengan pekerjaan yang fleksibel, menciptakan pola hidup yang lebih bebas.

Salah satu aspek paling menarik dari gaya hidup digital nomad adalah fleksibilitas dalam memilih lokasi kerja. Digital nomad tidak terikat pada kantor atau tempat tertentu. Sebuah kafe yang nyaman, pantai yang indah, atau apartemen di tengah kota asing bisa menjadi “kantor” mereka.

Digital nomad memiliki kendali penuh atas jadwal kerja mereka. Mereka bisa bekerja pada jam-jam yang sesuai dengan produktivitas dan sesuai kontrak kerja. Ini memungkinkan digital nomad untuk menyesuaikan pekerjaan dengan aktivitas pribadi, seperti menjelajahi tempat baru atau berinteraksi dengan penduduk lokal.

Lifestyle dan gaya hidup ini memungkinkan digital nomad untuk menjelajahi tempat-tempat yang berbeda di seluruh dunia. Mereka bisa menemukan dan mengalami berbagai macam budaya, makanan, dan pemandangan yang beragam. Petualangan ala digital nomad ini bisa memperkaya pengalaman hidup dan membuka wawasan baru.

Prosentase digital nomad

Bersumber dari Think Remote, saya mendapatkan banyak informasi tentang digital nomad di tahun 2023. Diantaranya tentang asal dari digital nomad, pendapatan rata-rata per tahun, hingga skills dan keahlian para digital nomad ini.

Prosentase terbanyak digital nomad berasal dari USA alias Amerika Serikat sebanyak 48% dari total digital nomad seluruh dunia.

Pendapatan rata-rata para digital nomad dengan prosentase terbanyak yaitu 27% adalah $1K hingga $2K per bulan. 11% berpendapatan sekitar $5K+ per bulan.

Digital nomad menghabiskan waktu di satu wilayah sekitar 1 hingga 3 bulan adalah prosentase terbanyak, sekitar 44% dari total. Hanya 25% digital nomad yang tinggal di satu wilayah dan menghabiskan waktu antara 1 hingga 2 minggu.

Jenis pekerjaan digital nomad dengan prosentase paling banyak (berdasarkan urutan terbanyak) adalah Software Developer, Website Developer, Start up Founder, Marketing, Creative, SaaS, UI/UX Design, Product Manager, Crypto, dan terakhir adalah Mobile Developer.

Range pendapatan tahunan terbanyak para digital nomad adalah $50K – $100K per tahun. Sementara hanya 2% digital nomad yang menghasilkan pendapatan sejumlah lebih dari $1.000.000 per tahun.

Nah, jadi ada gambaran nih, kalau mau mengikuti jejak lifestyle para digital nomad ini, kita harus mendapatkan income berapa per bulan atau per tahun.

Jika belum mencapai standard, ya mengumpulkan uang dulu. Ingat, jangan sampai jadi sampah masyarakat di negara orang.

Risiko perjalanan bagi digital nomad

Meskipun dunia digital nomad terdengar dan terasa sangat menarik, ada risiko perjalanan yang wajib diketahui oleh digital nomad, terutama digital nomad pemula.

Ketidakpastian keuangan atau income

Pendapatan seorang digital nomad bisa tidak stabil dan bisa bervariasi dari bulan ke bulan. Pekerjaan lepas (freelance) atau proyek sementara dapat membuat pendapatan tidak konsisten, yang mengharuskan mereka untuk mengelola keuangan dengan bijak dan memiliki cadangan dana darurat.

Kesehatan dan Keamanan

Perjalanan jauh dan berpindah-pindah tempat bisa membuat digital nomad rentan terhadap penyakit dan cedera. Tidak semua destinasi memiliki sistem kesehatan yang sama dengan negara asal, sehingga asuransi kesehatan yang memadai penting untuk melindungi diri dari risiko kesehatan yang tidak terduga.

Gangguan Komunikasi

Meskipun teknologi memungkinkan digital nomad untuk tetap terhubung, terkadang ada situasi di mana koneksi internet tidak stabil atau terputus. Ini bisa menjadi tantangan saat menjalankan pekerjaan atau berkomunikasi dengan klien dan rekan kerja.

Perubahan Lingkungan

Adaptasi dengan lingkungan baru bisa menjadi rumit. Cuaca yang berbeda, perbedaan zona waktu, dan tantangan kebiasaan sehari-hari bisa mempengaruhi produktivitas dan kesejahteraan.

Regulasi Visa dan Imigrasi

Setiap negara memiliki peraturan visa dan imigrasi yang berbeda-beda. Digital nomad perlu memastikan mereka memenuhi persyaratan hukum setiap negara yang mereka kunjungi, agar tidak mengalami masalah hukum yang serius.

Keamanan Data

Bekerja secara online berarti berurusan dengan data pribadi dan informasi klien. Risiko pencurian identitas dan pelanggaran keamanan data harus diwaspadai dengan menggunakan VPN dan tindakan keamanan digital lainnya.

Tentang asuransi perjalanan

Salah satu hal yang penting dan wajib bagi digital nomad adalah keharusan memiliki asuransi perjalanan.

Definisi asuransi perjalanan

Asuransi perjalanan adalah jenis perlindungan finansial yang dirancang khusus untuk melindungi individu (dalam hal ini digital nomad) dari risiko dan kendala yang mungkin terjadi selama perjalanan.

Perlindungan ini mencakup berbagai situasi yang bisa timbul saat seseorang berada di perjalanan, seperti sakit mendadak, cedera, pembatalan perjalanan, kehilangan barang berharga, dan masih banyak lagi.

Jenis-jenis Perlindungan Asuransi Perjalanan

Asuransi perjalanan mempunyai berbagai jenis dan tipe, sesuai dengan kebutuhan dan preferensi personal. Berikut adalah beberapa jenis dan tipe asuransi perjalanan yang umum:

Asuransi Perjalanan Medis

Adalah jenis asuransi yang memberikan perlindungan terhadap biaya perawatan medis dan evakuasi medis saat berada di luar negeri. Asuransi perjalanan medis mencakup biaya kunjungan ke dokter atau rumah sakit, obat-obatan, pemeriksaan medis, dan evakuasi darurat jika diperlukan.

Asuransi Pembatalan Perjalanan

Asuransi pembatalan perjalanan akan melindungi kita dari kerugian finansial jika harus membatalkan atau menunda perjalanan akibat alasan yang tidak terduga, seperti penyakit mendadak, keadaan darurat keluarga, atau situasi darurat lainnya.

Asuransi Kehilangan Bagasi

Jenis asuransi ini memberikan perlindungan terhadap kehilangan atau kerusakan bagasi selama perjalanan. Jika bagasi hilang atau rusak, kita akan menerima penggantian biaya atau barang pengganti.

Asuransi Pertanggungan Tanggung Jawab Publik

Asuransi ini melindungi kita dari klaim hukum yang diajukan oleh pihak ketiga akibat insiden yang melibatkan kita selama perjalanan, seperti cedera atau kerusakan properti.

Asuransi Evakuasi Medis dan Repatriasi

Asuransi ini mencakup biaya evakuasi medis darurat jika kita membutuhkan perawatan medis yang tidak tersedia di lokasi kita berada. Bisa juga mencakup biaya repatriasi, yaitu pemulangan ke negara asal jika kita tidak dapat melanjutkan perjalanan.

Asuransi Multi-Trip atau Annual Travel Insurance

Asuransi multi-trip ini mencakup beberapa perjalanan selama setahun penuh. Cocok bagi mereka yang sering bepergian, karena menghemat waktu dan uang jika harus membeli asuransi setiap kali perjalanan.

Asuransi Perjalanan Olahraga Ekstrem

Jika berencana melakukan aktivitas olahraga ekstrem selama perjalanan, seperti berselancar atau ski, jenis asuransi ini memberikan perlindungan khusus terhadap risiko yang terkait dengan aktivitas tersebut.

Asuransi Penggunaan Mobil dan Sewa

Jika menyewa mobil selama perjalanan, jenis ini mencakup biaya kerusakan mobil sewaan atau tanggung jawab hukum yang mungkin timbul.

Asuransi Penundaan Penerbangan

Asuransi ini memberikan perlindungan jika penerbangan ditunda atau dibatalkan, termasuk penggantian biaya akomodasi dan pengeluaran tambahan yang mungkin timbul.

Asuransi Penggantian Dokumen Perjalanan

Asuransi ini melindungi terhadap biaya penggantian dokumen penting, seperti paspor atau visa, jika kita kehilangan atau terjadi pencurian selama perjalanan.

Manfaat Utama asuransi perjalanan bagi digital nomad

Dengan memiliki asuransi perjalanan, digital nomad pastinya akan merasa lebih tenang dan percaya diri saat berada di tempat baru atau dalam perjalanan jauh.

Asuransi perjalanan memberikan perlindungan finansial yang diperlukan dalam situasi yang tidak terduga, menghindari biaya yang tidak terduga dan meminimalkan dampak negatif pada perjalanan.

Pertimbangan memilih asuransi perjalanan

Memilih asuransi perjalanan yang tepat adalah langkah penting untuk melindungi diri selama perjalanan.

Berikut adalah beberapa pertimbangan yang harus dipikirkan sebelum memilih asuransi perjalanan:

1. Jenis Perjalanan

Pertimbangkan jenis perjalanan yang akan dilakukan. Apakah perjalanan bisnis, liburan keluarga, petualangan ekstrem, atau perjalanan singkat? Pilihan asuransi akan sangat tergantung pada jenis perjalanan tersebut.

2. Tujuan Perjalanan

Apakah kita akan bepergian ke negara dengan biaya perawatan medis yang tinggi? Pertimbangkan asuransi medis yang meliputi biaya perawatan di negara tersebut.

3. Kondisi Kesehatan

Apakah kita memiliki kondisi kesehatan tertentu yang memerlukan perawatan khusus? Pastikan asuransi medis mencakup kondisi tersebut.

4. Kebutuhan Perlindungan

Tentukan jenis perlindungan yang dibutuhkan. Apakah khawatir tentang pembatalan perjalanan, kehilangan bagasi, atau kecelakaan selama perjalanan?

5. Durasi Perjalanan

Pilih asuransi yang sesuai dengan durasi perjalanan. Beberapa asuransi menyediakan perlindungan untuk perjalanan singkat, sementara yang lain cocok untuk perjalanan panjang atau bahkan selama satu tahun penuh.

6. Aktivitas Selama Perjalanan

Jika berencana melakukan aktivitas olahraga ekstrem atau petualangan, pastikan asuransi yang dipilih mencakup risiko yang terkait dengan aktivitas tersebut.

7. Batasan Usia

Beberapa asuransi memiliki batasan usia tertentu. Pastikan kita memenuhi syarat usia untuk mendapatkan perlindungan.

8. Cakupan dan Pembatasan

Baca dengan seksama cakupan dan pembatasan asuransi. Pastikan kita memahami apa yang ditanggung dan apa yang tidak ditanggung oleh polis asuransi.

9. Biaya Premi

Bandingkan biaya premi dari beberapa perusahaan asuransi. Pastikan biaya premi sesuai dengan anggaran dan memberikan nilai yang baik untuk pertanggungan yang diberikan.

10. Syarat dan Ketentuan Klaim

Pahami dengan jelas bagaimana proses klaim bekerja. Pastikan kita tahu langkah-langkah yang harus diambil jika terjadi insiden yang memerlukan klaim.

11. Evaluasi Perusahaan Asuransi

Pilih perusahaan asuransi yang terpercaya dan memiliki reputasi baik dalam menangani klaim dan memberikan layanan yang baik kepada pelanggan.

12. Riset dan Perbandingan

Lakukan riset dengan teliti. Bandingkan berbagai pilihan asuransi perjalanan untuk menemukan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran kita.

13. Ulasan dan Rekomendasi

Baca ulasan dan rekomendasi dari orang-orang yang telah menggunakan asuransi perjalanan tersebut sebelumnya. Pengalaman dan review mereka bisa memberikan wawasan berharga bagi kita.

Nah, ternyata saya dan suami perlu tahu dan mempelajari tentang asuransi perjalanan secara lebih detail. Supaya apa? Supaya aman dan tenang saat melakukan perjalanan jauh pastinya.

Ada satu orang teman kami yang merekomendasikan asuransi perjalanan dari MPM Insurance.

Tentang MPM Insurance

PT. Asuransi Mitra Pelindung Mustika atau yang lebih dikenal dengan MPM Insurance adalah perusahaan asuransi umum yang berdiri sejak tanggal 2 Oktober 2012 dan berkantor pusat di Jakarta. MPM Insurance merupakan salah satu perusahaan asuransi umum dengan predikat Sangat Bagus yang hadir di Indonesia.

Asuransi Perjalanan dari MPM Insurance

Setelah melihat tabel manfaat polis asuransi individu asuransi MPM Insurance, mind blowing, ternyata plan yang ditawarkan sangat lengkap.

Ada 4 pilihan plan yang bisa dipilih yaitu MPM Silver, MPM Gold, MPM Diamond, dan MPM Platinum.

Perbedaan manfaat plan dan risiko yang ditanggung adalah

  • Santunan Harian Rumah Sakit
  • Biaya Perjalanan Darurat
  • Biaya Telepon dan Internet Darurat
  • Santunan Pemakaman
  • Layanan Resep Darurat
  • Kehilangan Pendapatan
  • Penyalahgunaan Kartu Kredit
  • Kehilangan Uang Pribadi

Di plan MPM Silver, semua list diatas tidak di cover atau tidak ditanggung.

Area negara yang di cover oleh asuransi perjalanan MPM Insurance adalah:

Termasuk Semua Negara di seluruh dunia
Seluruh Dunia
Tidak Termasuk

Indonesia, Afghanistan, Belarusia, Boznia dan Herzegovina, Republik
Afrika Tengah, Rep. Demokratik Congo, Cuba, Pantai Gading,Eritrea,
Haiti, Iran, Iraq, Ivory Coast, Lebanon, Liberia, Libya, Republik Mali,
Moldova, Myanmar, North Korea, Serbia dan Montenegro, Somalia, Sudan,
Syria, Tunisia, Ukraina, Crime Region dari Ukraina, Venezuela, Yemen,
Yugoslavia, Zimbabwe
Eropa dan
Pasifik
Termasuk Australia, New Zealand and semua negara di area Schengen
(Austria, Belgium, Czech Republic, Denmark, Estonia, Finland,
France, Germany, Greece, Hungary, Iceland, Italy, Latvia,
Lithuania, Luxembourg, Malta, Netherlands, Norway, Poland,
Portugal, Slovakia, Slovenia, Spain, Sweden, Switzerland,
Liechtenstein)
AsiaTermasukBangladesh, Bhutan, Brunei, Burma, Cambodia, China, East Timor, India,
Japan, Laos, Malaysia, Maldives, Mongolia, Nepal, Pakistan, Phillipines,
Saudi Arabia, United Arab Emirates, Singapore, South Korea, Sri Lanka,
Taiwan, Thailand, Vietnam, Hongkong, Macau
negara yang di cover asuransi MPM Insurance

Untuk informasi lebih detail tentang asuransi perjalanan dari MPM Insurance, silakan klik link tautan ini.

Kesimpulan

Sebagai digital nomad, selain kecukupan dana untuk berkeliling kota dan negara, penting untuk menyiapkan dana untuk membeli asuransi perjalanan.

Memang tidak ada yang mengharapkan kemalangan, tapi who knows ya kan? Kita bahkan tidak tahu apa yang akan terjadi 5 menit yang akan datang.

Nah, fungsi asuransi perjalanan adalah sebagai payung yang melindungi kita jika terjadi risiko yang tidak di inginkan.

Secara keseluruhan, asuransi perjalanan memberikan rasa aman dan ketenangan pikiran saat menjelajahi dunia. Asuransi perjalanan juga memberikan perlindungan finansial yang penting dan memastikan bahwa ketika situasi tidak terduga muncul, kita dapat mengatasinya tanpa perlu khawatir tentang biaya yang besar.

Tertarik menjadi digital nomad?